MASOHI, Maltengterkini.com. – Guna memastikan ketersediaan pangan saat musim penghujan, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah lakukan gerakan pangan murah dalam bentuk pasar murah. Selasa (11/6).
Penjabat (Pj) Bupati Malteng, Rakib Sahubawa mengatakan sudah menjadi kebiasaan sebagaimana mestinya, menjelang hari-hari besar keagamaan harga bahan pokok cenderung meningkat.
“Memasuki musim penghujan ini harga-harga bahan pangan cenderung meningkat dengan berbagai alasan subjektif oleh para produsen, distributor bahkan pedagang lokal,” ucapnya.
Menurut Sahubawa kondisi ini mengakibatkan masyarakat sebagai konsumen harus menanggung beban hidup yang berat karena pasar yang relatif tidak stabil akibat sikap para produsen, pedagang lokal yang menaikan harga-harga pangan secara sepihak.
Meskipun situasi ini hanya bersifat
temporer, namun secara phsikologi dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama masyarakat dengan tingkat penghasilan yang rendah atau terbatas.
Mencermati kondisi tersebut, pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan
dan upaya meminimalisir harga pangan guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, telah menetapkan suatu gerakan nasional yang dinamakan Gerakan Pangan Murah.
Pasalnya, program inovasi ini adalah wujud komitmen pemerintah sebagai regulator dan eksekutor untuk mengawasi, menfasilitasi dan memastikan bahwa masyarakat selaku konsumen terutama masyarakat kelompok ekonomi lemah atau yang berpendapatan terbatas tetap mampu menjangkau harga-harga pangan secara proporsional guna memenuhi kebutuhan pangan keluarga atau rumah tangga setiap harinya.
“Melalui kegiatan ini, kami hendak menegaskan bahwa pemerintah daerah akan selalu hadir memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan sekaligus menjadi problem solving agar masyarakat merasakan keadilan dan kesejahteraan, sehingga dengan sendirinya masyarakat semakin percaya dan menaruh ekspektasi yang tinggi kepada pemerintah selaku pelayan publikagar semakin giat bekerja dalam semangat moto kerja cepat, kerja cerdas dan kerja profesional,” kata Sahubawa.
Selain itu, orang nomor satu di bumi yang bertajuk Pamahanu Nusa itu, mengharapkan kepada Dinas Ketahanan Pangan, agar kegiatan serupa seperti itu dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan secara berkalabaik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya, serta dibuat lebih inovatif dan kreatif.
“Saya minta agar koordinasi, kolaborasi, kerjasama dan sinergitas dengan semua pihak termasuk dengan para produsen, distributor/pedang lokal dapat dilakukan secara progresif,” imbuhnya.
Pj. Maluku Tengah itu berharap agar program dan kegiatan lintas dinas yang punya tujuan sama agar bisa diintegrasikan sehingga tatakelolanya lebih efektif dan efisien dan memberikan dampak yang lebih besar bagi pelayanan kebutuhan masyarakat.
“Saya berharap pelaksanaan pasar murah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Berbelanjalah sesuai kebutuhan bukan didasarkan pada keinginan. Pasar Murah ini hanya sarana sementara, semua masyarakat pasti berbondong bondong akan mengunjungi setiap stan dalam pasar murah ini,” harapnya. (AJ).