Maltengterkini.com – Maksimal pengelolaan retribusi, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah launching implementasi digitalisasi penerimaan retribusi di lingkup Dinas Perhubungan.
Bertempat di pelataran kantor bupati, kegiatan lounching itu disaksikan sejumlah pimpinan OPD, serta sejumlah pegawai yang mengikuti apel. Senin (3/6).
Penjabat (Pj) Bupati Malteng, Rakib Sahubawa mengungkapkan guna memaksimalkan pengelolaan retribusi Dinas Perhubungan Kabupaten Maluku Tengah berkolaborasi dengan PT. Bank Maluku-Maluku Utara Cabang Masohi.
Pasalnya kerjasama dari PT. Bank Maluku-Maluku Utara Cabang Masohi dalam mendukung percepatan digitalisasi di wilayah Kabupaten Maluku Tengah, dengan melakukan terobosan baru dalam proses penerimaan retribusi sektor perhubungan.
Sahubawa menganggap program tersebut sangat penting untuk mendukung percepatan penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dalam rangka meningkatkan layanan, memperbaiki pengelolaan keuangan Pemda menjadi lebih efisien.
“Transparan dan akuntabel sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Sahubawa.
Menurut Sahubawa mengatakan digitalisasi penerimaan retribusi ini bukanlah hanya tentang memindahkan proses dari bentuk manual ke digital. Ini adalah tentang transformasi, tentang membawa Malteng ke era baru, di mana teknologi berperan penting dalam mendukung proses-proses yang lebih cepat, lebih efisien, dan lebih akurat.
Terkait dengan itu, maka yang paling penting dapat memberikan edukasi atau pemahaman kepada masyarakat secara bertahap, untuk turut aktif memanfaatkan dan menggunakan layanan berbasis digital ini, dan itu perlu keseriusan dari kita semua.
“Mari kita bersama-sama menjadikan digitalisasi ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas layanan publik kita, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ajak Sahubawa.
Sahubawa berharap melalui program sebagai contoh keberhasilan dalam berbagai aspek pembangunan melalui komitmen untuk melakukan pengabdian tanpa batas, Melayanai yang belum terlayani, menjangkau yang belum terjangkau, memperkuat yang sudah bagus, memperbaiki yang masih kurang untuk membangun Maluku Tengah sebagai Jendela Indonesia Timur demi mendukung terwujudnya Pembangunan Maluku Emas.
“Saya berharap agar penerapan implementasi digitalisasi penerimaan ini akan dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan, serta terus dikembangkan secara optimal pada seluruh titik penyumbang retribusi sektor perhubungan di wilayah Kabupaten Maluku Tengah,” harapnya. (DW).